PR TASIKMALAYA - Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi masih tanggapi terkait buzzer yang beredar luas.
Teddy Gusnaidi menganggap bahwa buzzer tersebut menuduh buzzer kembali, yang diibaratkan seperti maling teriak maling.
Hal tersebut Teddy Gusnaidi disampaikan melalui cuitan akun media sosial Twitter @TeddyGusnaidi pada 12 Februari 2021.
Baca Juga: Teddy Gusnaidi Sebut Kwik Kian Gie Pengkritik yang Tidak Mau Dikritik
Dalam cuitannya, Teddy Gusnaidi menyebut buzzer di zaman Soeharto kalah dan pengecut.
“Di zaman Soeharto mereka kalah karena pengecut,” ujar Teddy Gusnaidi sebagaimana yang dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @TeddyGusnaidi pada 12 Februari 2021.
Teddy Gusnaidi menjelaskan bahwa pada zaman reformasi pun mereka kalah, karena kepengecutan mereka.
“Di zaman reformasi mereka pun kalah karena kepengecutan mereka,” ucap Ferdinand Hutahaean.