PR TASIKMALAYA – Teddy Gusnaidi bersikeras menyalahkan Anies Baswedan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta perihal banjir dan sampah yang kembali menumpuk.
Penilaian Teddy Gusnaidi bahwa sampah yang menumpuk, akibar dari Anies Baswedan yang tidak mau ikuti program Ahok atau Basuki Tjahya Purnama (BTP).
Bahkan, Teddy Gusnaidi menyebutkan bahwa warga alami bajir lagi akibat dari Anies Baswedan yang tak mau ikuti program Ahok.
Hal tersebut disampaikan Teddy Gusnaidi dalam cuitan Twitter @TeddyGusnaidi pada, Senin 8 Januari 2021.
“@aniesbaswedan tidak mau ikuti program Ahok, bahkan sampah di kali kembali menumpuk. Makanya warga kebanjiran lagi,” tulis Teddy Gusnaidi seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3.
Ahok jadikan 2200 titik banjir menjadi 80 titik. Banyak warga yg tidak kebanjiran lagi. Ahok tinggal menyelesaikan 80 titik, sayang beliau tdk lagi menjadi Gubernur. @aniesbaswedan tdk mau ikuti program Ahok, bahkan sampah di kali kembali menumpuk. Makanya warga kebanjiran lagi pic.twitter.com/4qHOHlYPzu— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) February 8, 2021
Dewan Pakar dan Politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini membandingkan kinerja dan kebijakan Ahok dengan era Anies Baswedan.
Teddy Gusnaidi menilai bahwa Ahok telah berhasil mengurangi jumlah titik banjir di Jakarta, sehingga warga tidak alami banjir.
Baca Juga: Jokowi Minta Masyarakat Aktif Sampaikan Kritik, Ernest Prakasa: Tolong Tertibkan Dulu Relawan Bapak