PR TASIKMALAYA – Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi menyinggung pihak yang mempermasalahkan “buzzer” serta yang menghubungkan buzzer dengan pemerintah.
Soal buzzer pemerintah, Teddy Gusnaidi mengklaim sempat meminta yang menuding pemerintah untuk membuktikan.
Pada akhirnya pengakuan Teddy Gusnaidi bahwa mereka tidak bisa membuktikan buzzer pemerintah itu ada.
Bahkan Teddy Gusnaidi menegaskan bahwa semua pengguna sosial media adalah buzzer, jadi ia menyarankan untuk berhenti jadi manusia baru boleh menyalahkan buzzer.
Hal ini disampaikan Teddy Gusnaidi dalam cuitan Twitter @TeddyGusnaidi pada Kamis, 11 Februari 2021.
“Berhenti dulu jadi manusia, baru boleh menyalahkan,” tulis Teddy Gusnaidi seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @TeddyGusnaidi.
“Semua pengguna media sosial adalah buzzer, yang menyalahkan buzzer adalah orang yang menyalahkan dirinya sendiri,” tambahnya.