Teddy Gusnaidi Sebut Kwik Kian Gie Pengkritik yang Tidak Mau Dikritik

- 12 Februari 2021, 10:55 WIB
Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi.
Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi. /Twitter.com/@TeddyGusnaidi

PR TASIKMALAYA – Teddy Gusnaidi menepis bahwa buzzer adalah akar dari masalah tentang adanya konflik dalam kebebasan berbicara hingga timbulkan kritik.

Teddy Gusnaidi menilai permasalahan utamanya ialah pengkritik dan pelaku pidana.

Kwik Kian Gie dijadikan contoh oleh Teddy Gusnaidi sebagai pengkritik tapi tidak bisa menerima kritik.

Baca Juga: Simak Fakta Unik dan Makna Warna Bulu pada Barongsai Untuk Sambut Imlek 2021

Hal tersebut disampaikan Teddy Gusnaidi dalam cuitan Twitter @TeddyGusnaidi pada Kamis, 11 Februari 2021.

Misalnya Kwik Kian Gie, mungkin dia tidak bisa menerima kritik ketika dia melakukan kritik,” tulis Teddy Gusnaidi seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @TeddyGusnaidi.

Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menjelaskan akar masalahnya tentang perbedaan pengkritik dengan pelaku pidana.

Baca Juga: Soal Helena Lim Selebgram Penerima Vaksin Covid-19, Ombudsman: Buruknya Sistem Pendataan dan Distribusi

Teddy Gusnaidi mengungkap ada pihak yang seolah mau menang sendiri.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x