Network
PR TASIKMALAYA – Ferdinand Hutahaean menyinggung Susi Pudjiastuti dan Sudjiwo Tejo soal permintaan mereka kepada Presiden Joko Wiodo (Jokowi).
Susi meminta untuk menghentikan hate speech, sedangkan Sudjiwo Tejo meminta Jokowi untuk tertibkan buzzer.
Permintaan dari Susi dan Sujiwo Tejo ini membuat Ferdinand Hutahaean bertanya-tanya, seolah Susi dan Sujdiwo Tedjo berpikir bahwa hate speech dan buzzer itu perintah Jokowi.
Baca Juga: Mulai Beroperasi 10 Februari, Berikut Jadwal dan Harga Tiket KRL Yogyakarta-Solo
Hal ini disampaikan Ferdinand Hutahaean dalam cuitan Twitter @FerdinandHaean3 pada Rabu, 10 Februari 2021.
“Saya bertanya, apa mereka ini berpikir semua itu dilakukan orang karena perintah JKW (Jokowi) hingga minta JKW hentikan?” kata Ferdinand Hutahaean seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3.
Dua org, S Tedjo dan Susi P meminta hal sama kpd Presiden dgn bahasa yg beda. Tedjo minta @jokowi tertibkan buzzer, Susi minta hentikan hate speech.
Sy bertanya, apa mrk ini berpikir semua itu dilakukan org krn perintah JKW hingga minta JKW hentikan?
Tidak ada kaitan dgn JKW.!— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) February 10, 2021
Politisi asal Sumatera Utara ini menilai mereka memiliki permintaan yang sama akan tetapi dengan bahasa yang berbeda.
Ferdinand Hutahaean juga menunjukan permintaan dari Sudjiwo Tedjo dan Susi kepada Presiden Jokowi.
Baca Juga: Bersama IIPG, Yanti Airlangga Kembali Turun Tangan Bantu Warga Terdampak Banjir di Karawang
“Dua orang, S Tedjo dan Susi P meminta hal sama kepada Presiden dengan bahasa yang beda. Tedjo minta @jokowi tertibkan buzzer, Susi minta hentikan hate speech,” ujar Ferdinand Hutahaean.
Permintaan dari Susi dan Sudjiwo Tedjo membuat mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean geram sehingga ia menegaskan untuk tidak mengaitkanya dengan Jokowi.
“Tidak ada kaitan dengan JKW!,” ucap Ferdinand Hutahaean.***
