Tanggapi Pernyataan Kwik Kian Gie, Musni Umar: Saya juga Takut Berpendapat

- 10 Februari 2021, 14:05 WIB
Rektor UIC, Musni Umar.
Rektor UIC, Musni Umar. /Foto: Instagram/@musni_umar/

Meksipun demikian, dengan latar belakang dirinya yang seorang penulis, Ia tetap melakukan rutinitasnya untuk menulis, namun membatasi diri dalam membahas isu bangsa dan negara apalagi politik.

"Jadi keadaan ini membuat kita tidak berani untuk berbicara," ucapnya dalam unggahan YouTube Musni Umar, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Selasa, 9 Februari 2021.

"Tapi sebagai ilmuwan, saya tidak mungkin menghilangkan saya menulis, karena hampir setiap hari menulis. Saya menulis masalah-masalah yang tidak terkait dengan kehidupan kita berbangsa dan bernegara khususnya berpolitik," tambahnya.

Selain para ilmuwan, Musni Umar juga menyebut bahwa beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pun mengaku membatasi untuk berpendapat karena merasa takut untuk berbicara.

Baca Juga: Galang Donasi untuk Istri Ustaz Maaher, Ustaz Yusuf Mansur: Semoga Semua Dapat Berkah

Sebelumnya Kwik Kian Gie mengaku bahwa ketakutannya untuk menyampaikan pendapat dan kritik lantaran serangan buzzer yang menyerang masalah pribadi.

"Saya belum pernah setakut saat ini mengemukakan pendapat yang berbeda dengan maksud baik memberikan alternatif. Langsung saja di-buzzer habis-habisan, masalah pribadi diodal-adil," ujar Kwik Kian Gie melalui akun Twitter @kiangiekwik sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, pada Sabtu, 6 Februari 2021.

Menanggapi pernyataan Kwik Kian Gie tersebut, banyak tokoh nasional dan para politikus turut memberikan komentar seperti halnya Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti dan anggota DPR RI fadli Zon yang seolah menyetujui pernyataan Kwik Kian Gie tersebut.

 

***

Halaman:

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah