“Soal sakitnya, sesuai cerita istrinya, sebelumnya memang beliau menderita asam lambung akut, RS (Rumah Sakit) Ummi Bogor kabarnya siman rekam medisnya,” ungkap Muannas Alaidid.
Berdasarkan kabar tersebut, Muannas Alaidid mengatakan bahwa Ustaz Maaher at-Thuwailibi semat sembuh setelah dirawat di Rumah Sakit Polri.
Namun, Allah berkehendak lain untuk Ustaz Maaher.
“Sempat sembuh setelah dari Rumah Sakit Polri, tapi Allah berkehendak lain,” tutur Muannas Alaidid.
Ustaz Maaher at-Thuwailibi wafat pada Senin 8 Februari 2021 pukul 19.00 WIB.
“Benar beliau meninggal pukul 19.00 WIB,” ungkap Djudju Purwantoro selaku pengacara Ustaz Maaher at-Thuwailibi dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Pikiran-rakyat.com.
Djudju Purwantoro bahkan membenarkan bahwa Ustaz Maaher at-Thuwailibi wafat karena penyakit usus akut.