PR TASIKMALAYA - Politikus partai Demokrat Rachland Nashidik menanggapi isu pihak istana dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan tidak akan membalas surat AHY.
Adapun surat yang dikirimkan AHY kepada Jokowi bertujuan untuk klarifikasi soal kabar KSP Moeldoko yang terlibat dalam isu kudeta di partai yang dipimpinnya, yakni partai Demokrat.
Dalam cuitan yang ditulisnya pada Jumat, 5 Februari 2021 Rachland Nashidik menyebut bahwa jika Jokowi saat ini tidak bersikap maka yang sebenarnya rugi bukanlah dirinya dan partai Demokrat.
Baca Juga: Masuk Dalam Daftar 21 Heroes 2021 TUMI, Anies Baswedan: Pahlawan Sebenarnya Adalah Ribuan Orang
“Bukan kami yang rugi bila Pak Jokowi memilih berlindung di balik teka teki tentang sikapnya," tulis Rachland Nashidik.
"Keraguan dan kebingungan harus dijauhkan dari sikap politik Presiden,” sambungnya Jumat, 5 Februari 2021, melalui akun Twitternya @rachlandnashidik sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Lebih lanjut, Rachland Nashidik menyebut bahwa saat ini, keraguan dan kebingungan harus dijauhkan dari sikap presiden demi melindungi demokrasi dan kehormatan istana.
“Keputusan yang kuat dan bermartabat harus dipilih. Bukan saja demi melindungi demokrasi tapi juga kehormatan istana,” imbuhnya.
Bukan kami yang rugi bila Pak Jokowi memilih berlindung di balik teka teki tentang sikapnya. Keraguan dan kebingungan harus dijauhkan dari sikap politik Presiden. Keputusan yang kuat dan bermartabat harus dipilih. Bukan saja demi melindungi demokrasi tapi juga kehormatan istana.— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) February 5, 2021
Baca Juga: Intensif Tenaga Kesehatan Tidak Ada Pemotongan, Hidayat Nur Wahid: Sesuai Diperjuangan PKS