Intensif Tenaga Kesehatan Tidak Ada Pemotongan, Hidayat Nur Wahid: Sesuai Diperjuangan PKS

- 5 Februari 2021, 19:35 WIB
Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid.
Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid. /ANTARA/HO-Aspri.

PR TASIKMALAYA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan intensif untuk tenaga kesehatan yang menangani Covid-19 pada tahun 2021 tidak ada pemotongan dan menarik perhatian Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.

Menurut Hidayat Nur Wahid, tidak adanya pemotongan intensif bagi tenaga kesehatan karena perjuangan dari PKS.

"Alhamdulillah. Itu sesuai dengan yang kemarin diperjuangkn oleh anggota Komisi IX dari @FPKSDPRRI dan kawan-kawan," tulis Hidayat Nur Wahid dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam akun Twitter @Hnurwahid.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Semua Fraksi Sepakat Copot Anies Baswedan dengan Restu Jokowi?

Ia juga menyebutkan PKS meminta pemerintah untuk peka dan tidak memotong intensif bagi tenaga kesehatan yang merupakan garda terdepan menangani Covid-19.

"Agar pemerintah peka, dan insentif untuk nakes Covid-19 tidak dikurangi," tambahnya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani menyatakan besaran insentif kepada tenaga kesehatan yang menangani Covid-19 tidak ada perubahan.

Baca Juga: Soal Isu Kudeta Demokrat dan Anies Baswedan yang 'Sejajar' dengan Elon Musk, Rocky Gerung: Satu Napas!

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam Antara, Askolani juga menjelaskan, intensif tenaga kesehatan yang menangai Covid-19 pada 2021 masih tetap sama dengan tahun 2020.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x