PR TASIKMALAYA – Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menanggapi perihal pernyataan politisi Partai Demokrat Andi Arief yang menyebutkan nama KSP Moeldoko dalam isu penggulingan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ferdinand Hutahaean berkomentar lantaran Andi Arief menuduh KSP Moeldoko sebagai sosok yang ingin mengambilalih kepemimpinan AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Menurut Ferdinand Hutahaean, sikap Andi Arief ini sebagai tuduhan tendensius dan serius yang bisa berujung pada pidana fitnah.
Baca Juga: AHY Sebut Ada Lima Sosok yang Ingin Ambil Alih Posisinya, Salah Satunya dari Lingkar Jokowi
Hal ini disampaikan Ferdinand Hutahaean dalam cuitan Twitter @FerdinandHaean3 pada Senin 1 Februari 2021.
“Tuduhan ini tendensius, serius dan bisa berujung menjadi masalah hukum yaitu pidana Fitnah dan Pencemaran Nama Baik Pak Moeldoko,” tulis Twitter @FerdinandHaean3 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Ferdinand Hutahaean meminta pihak Partai Demokrat untuk membuka bukti-bukti konkret yang mereka miliki.
“Saya berharap Demokrat bisa membuktikan tuduhannya dengan bukti-bukti konkret karena membawa-bawa nama Jokowi sebagai Presiden, seolah Jokowi tau peristiwa ini,” kata Ferdinand Hutahaean.