PR TASIKMALAYA – Moeldoko selaku Kepala Staf Kepresidenan akhirnya buka suara terkait isu yang menimpa dirinya.
Pasalnya, nama Moeldoko disebut-sebut akan melakukan pengambilalihan secara paksa kepemimpinan Partai Demokrat.
“Sebenarnya saya masih diem-diem aja sih, karena saya tidak perlu reaktif dalam hal ini,” tutur Moeldoko seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA pada Senin, 1 Februari 2021.
Baca Juga: PPATK Rampungkan Pemeriksaan 92 Rekening FPI, Bareskrim Polri Siap Gelar Perkara
Moeldoko dengan tegas mengatakan, jangan mudah mengindentikan suatu permasalahan dengan istana.
Bahkan dengan tegas Moeldoko mengatakan, jangan pernah mengganggu Presiden Jokowi.
“Jangan dikit-dikit Istana. Dalam hal ini saya mengingatkan, sekali lagi jangan dikit-dikit istana dan jangan ganggu Pak Jokowi, karena beliau dalam hal ini tidak tahu sama sekali, tidak tahu apa-apa dalam isu ini,” jelasnya.
Baca Juga: PPATK Rampungkan Pemeriksaan 92 Rekening FPI, Bareskrim Polri Siap Gelar Perkara
Lebih lanjut, Moeldoko memberikan pesan kepada AHY.