Network
“Berikutnya saran saya, menjadi seorang pemimpin harus kuat, jangan mudah ‘beperan’, mudah terombang-ambing dan seterusnya. Kalau anak buahnya nggak boleh pergi ke mana-mana, ya di borgol aja,” pesan Moeldoko.
Terkait dengan kudeta, Moeldoko justru menyentil pemahaman ‘kudeta’ yang menjadi isu di Partai Demokrat.
Baca Juga: Tanggapi Isu Pembajakan Partai, Pengamat Politik: Wajar AHY Merespon Cepat
“Selanjutnya, kalau ada istilah kudeta, ya kudeta itu dari dalam, masa kudeta dari luar,” ujar Moeldoko.
Senada dengan Moeldoko, Dosen Universitas Indonesia (UI) Ronnie H. Rusli memberikan komentar yang sama atas isu tersebut.
Ronnie H. Rusli memberikan komentarnya melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @Ronnie_Rusli pada Senin 1 Februari 2021.
Baca Juga: Orang ‘Dekat’ Jokowi Diduga Berencana Ambil Alih Partai Demokrat, AHY: Sudah Tercium Satu Bulan Lalu
“Apa susahnya Ketum pecat oknum-oknum yang kesana tanpa ijin?" ujarnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
“Nggak perlu ribut-ribut. Tanpa jabatan dalam hirarki partai ya nggak bisa apa-apa, masih manuver ya usir dari partai. Itu kalau saya yang Ketum tanpa perlu baperan,” sindir Ronnie.
