“Tentunya kami tidak mudah percaya, dan tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah dalam permasalahan ini,” ujar AHY.
Lebih lanjut, AHY bahkan secara langsung meminta konfirmasi dan klarifikasi kepada Jokowi.
“Karena itu, tadi pagi saya telah mengirimkan surat secara resmi kepada Yang Terhormat Bapak Presiden Joko Widodo untuk mendapatkan konfirmasi dan klarifikasi dari beliau, terkait kebenaran berita yang kami dapatkan ini,” jelas AHY.
Mengejutkannya, Partai Demokrat bahkan telah menaruh curiga akan hal tersebut sejak satu bulan yang lalu.
Baca Juga: Hargai Minoritas, Filipina Tetapkan 1 Februari Sebagai Hari Hijab Nasional
“Sebenarnya, kami sudah mencium gejala ini sejak satu bulan yang lalu. Pada awalnya, kami menganggap persoalan ini hanyalah masalah kecil saja, urusan internal belaka,” ungkap AHY.***