Selanjutnya Ansaruddin Abdul Malik Adiong, Yasser Alonto Balindong, Maguindanao Rep. Datu Roonie Sinsuat, Godofredo Guya, Ilocos Sur Rep. Deogracias Victor Savellano.
Menanggapi hal tersebut, Dipo Alam yang merupakan mantan Sekretaris Kabinet RI era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), melontarkan tanggapannya melalui cuitan di Twitter pribadinya @dipoalam49.
“Padahal Filipina tidak ‘kampanye ekonomi syariah, bank syariah, sukuk, wakaf, halal’ dll. Menkeunya (menteri keuangan) juga gak berhijab pas 1 Februari?
"Medsosnya tidak rame bahas ‘kadrun-kadrunan’, dll? Kok ada TAP DPR?,” ujarnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Senin, 1 Februari 2021.
1-2-2021 Padahal Filipina tidak "kampanye Ekonomi Syariah, Bank Syariah, Sukuk, Wakaf, Halal" dll? Menkeunya jg gak berhijab pas 1 Februari? Medsosnya gak rame bahas "kadrun"2an, dll? Kok ada TAP DPR? @RamliRizal @emilsalim2010 @republikaonline @fadlizonhttps://t.co/dlgGehA86t— Dipo Alam (@dipoalam49) February 1, 2021
***