Sehingga menurutnya sebanyak apapun karya-karyanya akan tetap itu-itu saja.
“Artinya otaknya tidak berkembang, kemampuan dia untuk mendialektisir dalil-dalil baru akademis tidak tumbuh, tetapi dia dituntut pencitraan terus,” tutur Rocky.
Baca Juga: Geram dengan Netizen yang Serang Dirinya di Medsos, dr. Tirta: Saya Udah Masuk Titik Didih
Rocky juga menganggap self-plagiarism merupakan hal yang dapat memperburuk universitas.
Karena tidak terjadi inovasi dan argumen baru dalam dunia ilmu pengetahuan.
“Jadi, self-plagiarism itu pencitraan terus, itu yang memperburuk universitas, tidak ada inovasi dan argumentasi baru,” kata Rocky.
Baca Juga: Catherine Wilson Divonis 7 Bulan Penjara Akibat Kasus Narkoba: Saya Terima
Diketahui sebelumnya, calon rektor terpilih USU Muryanto Amin terjerat kasus dugaan self-plagiarism pada karya ilmiahnya.***