“Pendapat ini bersumber dari sebuah kehidupan yang tak menerima demokrasi secara utuh,” ucap Ferdinand.
“Demokrasi kita telah memilih @jokowi sebagai Presiden terpilih dan harusnya kelompok yang kalah seperti @ReflyHZ menerima hasil demokrasi yang sah dan bukan beropini seperti ini,” tambah Ferdinand.
Meski Refly Harun sebagai orang yang memiliki berpendidikan tinggi tapi Ferdinand menyimpulkan bahwa sekolah tidak membuat seseorang punya hati yang benar.
“Sekolah tak membuat seseorang punya hati yang benar. Sekolah hanya menghasilkan gelar, tapi hati dan nalar dibangun dari karakter yang bersih,” kata Ferdinand.
Baca Juga: Utang Negara Capai Ribuan Triliun, Rocky Gerung: Kafilah Menggonggong, Anjingnya Jalan Terus
Sebelumnya pakar hukum tata negara Refly Harun merasa Jokowi belum mewadahi semua kalangan rakyat dan hanya fokus untuk satu kelompok.***