“Kalau saya Gubernur Jakarta, saya akan menyurati FIA untuk mengalihkan Fee Formula E 2019/2020 sebesar 20 Juta Pound sebagai Fee untuk musim 2020/2021,” kata Ferdinand.
Baca Juga: Menkes Budi Lebih Percaya Data KPU Dibanding Kemenkes, Rocky Gerung: Presiden Ditipu
Kalau sy Gubernur JKT, sy akan menyurati FIA utk mengalihkan Fee Formula E 2019/2020 sebesar 20 Juta Pound sbg Fee utk musim 2020/2021. Tak perlu bayar lg aplg br uang muka sebesar 11 Juta Pound. Dan faktanya FIA tak masukkan Jakarta sbg tuan rumah.
Mengapa Gub ini tak cerdas?— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) January 24, 2021
Baca Juga: Singgung Penyebab Banjir di Indonesia, Hermanto: Eksplorasi Hutan Berlebihan
“Tak perlu bayar lagi apalagi baru uang muka sebesar 11 Juta Pound. Dan faktanya FIA tak masukkan Jakarta sebagai tuan rumah. Mengapa Gubernur ini tak cerdas?,” tambahnya.
Fee 2019/2020 sdh dibayar 20 Juta Pound dan balapannya tdk jadi. “KATANYA” uangnya aman dan hanya ditunda.
Kalau aman, knp fee itu tdk dialihkan ke musim 2020/2021? Tak perlu bayar fee lagi dan blm lunas. 11 Juta Pound uang muka itu tak membuat Jakarta masuk agenda 2021. Mikir.! pic.twitter.com/OD5xMDeFcV— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) January 24, 2021
***