Len Industri Sebut PLTS Indonesia Kalah dari Vietnam, Ferdinand: Menteri ESDM Irit Kerja

- 22 Januari 2021, 16:45 WIB
Kolase Foto Ferdinand Hutahaean dengan Menteri ESDM Arifin Tasrif /
Kolase Foto Ferdinand Hutahaean dengan Menteri ESDM Arifin Tasrif / /instagram.com//@ferdinand_huthaean//@kesdm

Hal tesebut disampaikan dalam pertemuan virtual kerja sama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
(Persero)

Dengan PT LEN Industri (Persero) soal pembiayaan dan pemasangan sistem PLTS, dalam siaran YouTube Dewan Energi Nasional, Kamis 21 Januari 2021.

“Dari segi produk sudah siap yang belum siap pendanaan,” ucap Linus seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

Baca Juga: Aldi Taher Yakin Masuk Surga, Teddy: Banyak yang Kaya Gini, Tapi Dia Tidak Memaki Orang

"Negara lain, Filipina aja yang politiknya kayak gitu dia sudah 2 Gigawatt. Vietnam sekarang sudah 5,9 Gigawatt dan on going project 10 Gigawatt, jadi saya kira kita banyak tertinggal," tambahnya.

Selain itu Linus juga mengatakan bahwa lambatnya pengembangan PLTS di Indonesia disebabkan oleh tingginya harga solar panel yang berpangkal dari kecilnya kapasitas produksi.

"Di negara lain juga sudah ekonomis, cuma kita sekarang bagaimana masih belum. Memang kalau dibikin sedikit-dikit, 1 Megawatt, 1 Megawatt, enggak ekonomis, harganya pasti mahal," ucap Linus.***

Halaman:

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x