Tolong sampaikan kpd politisi PKS ini, bahwa Rizieq Sihab tdk sdg dijahati, tdk dizalimi olh pemerintah. Jd tak ush gunakan narasi tidak ada dendam dgn pemerintah krn mmg Rizieq tak patut dendam.
Lagipula kalau cm ngomong apa gunanya? Bisa sj pura2..!
https://t.co/fStZcD5sXt— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) January 19, 2021
“Lagipula kalau cuman ngomong apa gunanya? Bisa saja pura-pura,” tuturnya.
Baca Juga: Tanggapi Sikap Ribka Tjiptaning Tolak Vaksin Covid-19, Dewi Tanjung: Satu Partai Tapi Beda Pandangan
Sebelumnya, pihak Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri akan melakukan penjadwalan pemeriksaan terhadap Rizieq Shihab serta menantunya Hanif Alatas.
“Untuk Hanif dan Rizieq dijadwalkan (diperiksa) setelah waktu shalat Jumat,” ungkap Brigjen Pol Andi Rian Djajadi selaku Direktur Tindak Pidana Umum bareskrim Polri seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
Selain pihak Rizieq Shihab, pihak kepolisian juga akan memeriksa dr. Tatat yang merupakan Direktur Utama Rumah Sakit Ummi Bogor.
Baca Juga: Kasus Dugaan Chat Mesum Rizieq Shihab Dilanjutkan, Teddy Gusnaidi: Bukan Pengalihan Isu Pemerintah
Karena hal tersebut, secara resmi dr. Tatat mengundurkan diri dari jabatannya.
Kasus yang menjerat Rizieq Shihab, dr. Tatat, dan Hanif Alatas berawal pada 27 November 2020 ketika Rizieq Shihab menjalankan tes Swab di Rumah Sakit Ummi Bogor.
Namun, pemeriksaan tersebut dilakukan secara diam-diam oleh tim dokter dari MER-C.
Baca Juga: Beri Suap pada Mantan Presiden Korea Selatan, Pewaris Samsung Dijatuhi Hukuman Penjara 2,5 Tahun