Pertanyakan Dana Formula E, Ferdinand Hutahaean: Sabar Sampai 2022, atau KPK Tangkap Anies Baswedan

- 18 Januari 2021, 09:40 WIB
Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean. /Instagram/@ferdinand_hutahaean./.*/Instagram/@ferdinand_hutahaean.

Baca Juga: Simak! Berikut Rekomendasi Hotel Berbintang saat Berwisata di Kota Tasikmalaya

Anggara juga mempertanyakan akan kejelasan pengembalian “commitment fee” Formula E dengan nilai Rp 560 Miliar. Ditambah lagi, pelaksanaan tersebut terkesan dipaksakan.

“Jika ngotot mengadakan Formula E pakai APBD. Ada apa sebenarnya ini? PSI meminta agar BPK melakukan pemeriksaan mendalam terhadap anggaran-anggaran Formula E,” ujarnya.

Permasalahan intinya terletak pada, dibatalkannya acara tersebut di tahun 2020. Lalu uang untuk Formula E tersebut akan dialihkan ke tahun 2021.

“Acara tahun 2020 sudah dibatalkan, tapi mengapa uangnya tidak ditarik? Konon uang tersebut mau dialihkan ke tahun 2021, apakah secara aturan itu boleh?” ungkap Anggara.

Baca Juga: Hidayat Nur Wahid Sampaikan Duka: Ya Allah Lindungi, Perbaiki dan Selamatkan Bangsa ini

Anggara menegaskan, pihaknya bahkan telah menanyakan apakah commitment fee di Jakarta dapat dibilang wajar jika dibandingkan dengan kota-kota lainnya.

“Kami pernah menanyakan kewajaran angka commitment fee di Jakarta dibandingkan dengan kota-kota lainnya, tapi lagi-lagi Pemprov DKI tidak mau menjawab,” ujarnya.

Seperti yang diketahui sebelumnya, pihak Pemprov DKI telah membayar commitment fee Formula E senilai Rp 360 miliar untuk 2020. Uang pembayaran tersebut digunakan dari APBD tahun 2019.

Bahkan commitment fee untuk tahun 2021 telah dibayarkan dengan nilai Rp 200 miliar, yang mana uang pembayaran tersebut berasal dari APBD tahun 2020.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x