Network
PR TASIKMALAYA - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera bertemu dengan Sekjen HRS Center Haikal Hassan.
Pertemuan Mardani Ali Sera dengan Haikal Hassan sedikit membahas laporan terkait mimpi dari Haikal sampai Habib Rizieq Shihab.
Dalam video yang berdurasi 2 menit 6 detik tersebut, Mardani Ali Sera dengan Haikal Hassan memberikan kritik kepada pemerintah.
Baca Juga: 3 Alasan Anda Harus Berolahraga, Salah Satunya Menghilangkan Stress
Diawali dengan Mardani Ali Sera yang menyinggung kasus yang telah menjerat Haikal Hassan perihal mimpi bertemu dengan Nabi Muhammad SAW.
"Babe Haikal karena mimpi saja dilaporkan, doa juga susah katanya sekarang. Tapi saya yakin itu bagian trik, itu cara protes paling keren," kata Mardani Ali Sera sebagaimana yang dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com dalam akun YouTubenya Selasa 12 Januari 2021.
Haikal Hassan menyebutkan akan ada suatu pencerahan jika pemerintah mau mendengar.
Baca Juga: HRS Kembali Jadi Tersangka, Luqman Hakim: Sabar Pak Rizieq Hadapi dengan Senyuman dan Siapkan Mental
"Ada satu pencerahan lah, kalau pemerintah mau dengar, kalau pemerintah..." ujar Haikal Hassan memotong percakapan.
Mardani Ali Sera menimpali dengan mengatakan bahwa pemerintah yang baik harus dapat mendengarkan dan melayani.
"Kalau mau diskusi dan mendengar, Insya Allah kebaikan, dibelah dada kita ini isinya merah putih," sambung Haikal Hassan.
Baca Juga: BMKG Ungkap Gempa yang Guncang Sukabumi dan Cianjur Dipicu Sesar Aktif
Meski pun demikian, Haikal Hassan berpendapat bahwa problematika karena kurangnya komunikasi.
Selanjutnya, Mardani Ali Sera menyangkut pautkan Pemerintah dengan Habib Rizieq Shihab atau HRS yang seharusnya diajak komunikasi.
"Habib Rizieq itu salah satu mutiara Indonesia, kenapa gak diajak dialog, kenapa?" ucap Mardani Ali Sera.
Baca Juga: Temui Sri Mulyani, Sandiaga Uno Peroleh Kerjasama Pembiayaan dengan PT Sarana Multi Infrastruktur
Lantas, Mardani Ali Sera dengan Haikal Hassan membandingkannya dengan Presiden Pertama Republik Indonesia, Soekarno.
"Soekarno aja sama mereka-mereka yang kontra dan melawan masih mau ngedengar, apa yang sekarang lebih baik? Kita mundur," ucap Mardani Ali Sera.***
