PR TASIKMALAYA - Politisi PKS Mardani Ali Sera mengaku mendapatkan teror robocall pada Senin, 7 Desember 2020.
Lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, Mardani mengunggah tangkapan layar beberapa nomor telepon asing yang menelponnya secara beruntun.
"Sudah beberapa kali mendapatkan teror robotcall dari nomor luar. Yg terbaru per hari ini Hampir TIAP MENIT," cuit Mardani.
Baca Juga: Satgas Penanganan Covid-19 Ajak Masyarakat Tak Bepergian saat Libur Tahun Baru 2021
Anggota DPR RI tersebut mengaku geram terhadap oknum yang melakukan cara-cara tersebut.
"Siapapun pelakunya, cara-cara seperti ini tidak elok sebagai bangsa yg beradab dan Negara Hukum. Dan ternyata banyak teman lainnya yg juga mendapatkan teror seperti ini," sambung Mardani.
Sudah beberapa kali mendapatkan teror robotcall dari nomor luar. Yg terbaru per hari ini Hampir TIAP MENIT. Siapapun pelakunya, cara-cara seperti ini tidak elok sebagai bangsa yg beradab dan Negara Hukum. Dan ternyata banyak teman lainnya yg juga mendapatkan teror seperti ini. pic.twitter.com/vBxj0WQXij— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) December 7, 2020
Tak hanya Mardani, politisi Partai Gerindra Fadli Zon pun mengaku mendapatkan serangan teror robocall pada tanggal yang sama.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia, HNW: Semoga Aman dan Tidak ada Korupsi
"Wah HP sy langsung diserang teror robocall seperti hari H Pilpres 2019. Telpon terus-menerus dr no random Amerika Serikat. Sy minta pd oknum yg lakukan ini, hentikanlah cara2 spt ini," tulis Fadli.
Pak @mohmahfudmd , cara2 teror robocall masih digunakan? https://t.co/gqstG4hUES— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 7, 2020
Dalam cuitan terpisah, Fadli juga menyebut tak hanya dirinya yang mendapatkan teror robocall, Sekjen HRS Center, Haikal Hassan pun mendapatkan serangan serupa.