Network
PR TASIKMALAYA – Kabar gembira datang dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Melalui akun Twitternya @lipiindonesia, LIPI memperkenalkan ATTACT (Airborne nano-Trapping Technology for Anti Covid Treatment).
Di mana alat tersebut merupakan pembersih udara yang digunakan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
Baca Juga: Imbau Warga Agar Tak Salah Paham, Ahli Alergi Imunologi: Setelah Vaksinasi Tetap Terapkan 3M!
Alat tersebut secara efektif membersihkan udara dari penyebaran Covid-19 melalui airbone (penyebaran melalui udara).
Alat tersebut dirancang LIPI untuk memurnikan udara di dalam ruangan, serta mencegah penyebaran ke luar ruangan.
Metode yang digunakan merupakan metode nano-trapping untuk menangkap virus dan metoda UVGI (Ultra Violet Germicidal Inactivation) untuk menonaktifkan virus.
Lebih lanjut, mesin Attact tersebut akan menghisap udara lalu kemudian disaring, dan terkena dengan air yang mengandung disinfektan atau sabun.
Baca Juga: Fadli Zon Sampaikan Kabar Duka: Saya Mengenal Almarhum Sebagai Orang Baik
Kemudian udara dibersihkan menggunakan sinar ultra violet, lalu diperkuat lagi dengan menggunakan lapisan nanotitania pada dinding sistem yang menutupi mesin.
Teknologi Attact dirancang untuk menjangka ruangan berukuran 6 x 6 meter. Perawatan dilakukan satu kali selama sepekan, dengan menambahkan air plus 0,1 persen disinfektan atau sabun pada tangki.
Daya yang digunakan untuk alat ini, yaitu 240 watt. Attact juga disertai dengan sensor yang mampu mendeteksi banyaknya orang di ruangan secara otomatis.
Selain efektif mengeliminasi virus dan bakteri, alat ini aman digunakan secara terus menerus karena tidak menggunakan disinfektan kimia yang berbahaya pada manusia, seperti sabun cair.
Baca Juga: Parno dengan Pesawat Jatuh? Simak Pemaparan Psikolog Cara Mengatasi Ketakutan untuk Terbang
Mesin Attact juga dikembangkan dengan menggunakan nano silver, yaitu larutan partikel perak berukuran nano yang membuat sabun atau disinfektan agar dapat bekerja lebih efisien.
Saat ini, Attact produksi LIPI tersebut telah dilisensikan ke PT Nanobubble Karya Indonesia dan tengah menunggu untuk diuji lebih lanjut di Laboratorium Biosafety Level-3 (BSL-3) LIPI yang terletak di Cibinong.
Selain itu, Attact telah memiliki paten dan lulus uji bakteri dari Institut Pertanian Bogor (IPB).
Attact merupakan hasil dari penelitian kolaborasi antara Pusat Penelitian Metalurgi dan Material LIPI, PT nanobubble Karya Indonesia, serta Dewan Riset Daerah Jakarta.
Baca Juga: Fadjroel Rachman: BPOM Sampaikan Hasil Uji Klinik Tahap 3 Vaksin Covid-19, Berikut Hasilnya!
Saat ini, Attact telah terjual lebih dari 100 unit.***
