Network
PR TASIKMALAYA - Sebelumnya telah menyebar sebuah foto yang dianggap potret jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air.
Salah satu yang menyebarkan foto tersebut adalah Ali Mochtar Ngabalin dalam postingan tersebut terdapat doa yang dia sampaikan untuk korban pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Namun, menurut pakar informatika dan telematika Roy Suryo bahwa foto tersebut merupakan hasil editan.
Baca Juga: Fadjroel Rachman: BPOM Sampaikan Hasil Uji Klinik Tahap 3 Vaksin Covid-19, Berikut Hasilnya!
Hanya saja jejak digital tidak mudah dihilangkan dan sudah banyak pihak yang me-retweet bahkan menyimpan foto tersebut dan alhasil tersebar di dunia maya.
Sebenarnya Ali Mochtar Ngabalin sudah melakukan klarifikasi dan meminta maaf atas keteledorannya tersebut.
Menanggapi hal itu, Politisi Partai Gerindra, Mustofa Nahrawardaya memberikan sedikit pernyataan terkait pemberitaan tersebut.
“Kirain di BAP,” tulisnya dalam cuitan akun Twitter miliknya @TofaTofa_id sebagaimana yang dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com pada 11 Januari 2021.
Baca Juga: Soal Pelanggaran HAM di Kasus Laskar FPI, Ferdinand: Tak Mungkin Polisi Perlakukan seperti Pacar
Seperti yang diketahui, Ali Mochtar Ngabalin mengungkapkan bahwa cuitannya bermaksud memberikan doa atas musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182
“Teman yg baik hati cuitan saya sebelumnya adalah do'a&keprihatinan atas musibah jatuhnya pesawat sriwijaya air,” tuturnya.
“Saya tdk ada niat apapun utk menyebarkan sesuatu yg salah, maafkan saya&agar tdk menimbukan presepsi salah yg berkepanjangan di ruang publik maka dgn ini saya hapus,” pungkasnya.***
