Sebut Orang Hilang Akal Budi, AM Hendropriyono: Covid-19 Bukan Konspirasi

- 7 Januari 2021, 10:35 WIB
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono.
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono. /Instagram.com/@am.hendropriyono

“Ada sekian lembaga ilmiah, seperti RKI (Robert Koch Institut di Jerman) dll, yang integritasnya dan kemampuannya tidak dapat diragukan. Tak satupun mereka yang menyangkal bahwa SARS-Cov-2 (Covid-19) adalah virus,” tuturnya.

Baca Juga: Diminta Otokritik Kemenkes, Budi Gunadi: Bukan Modal Kekuasaan untuk Hadapi Pandemi

Bahkan, menurut Prof. Dr. Franz magnis Suseno, seperti yang dikutip Hendropriyono, pemikiran tersebut dapat menimbulkan keraguan atas usaha pemerintah dalam menanggulangi pandemi.

“Hoaks mereka tersebut. Menurut Prof. Dr. Franz Magnis Suseno sangat berbahaya, karena membuat orang dapat meragukan usaha dari pemerintahnya masing-masing dalam menanggulangi pandemi,” jelas Hendropriyono.

Opini yang tidak benar tersebut, justru menggiring orang-orang untuk mengabaikan kewaspadaannya terhadap penyebaran virus Covid-19.

Baca Juga: Capitol AS Diserang, Joe Biden: Pengingat Menyakitkan Bahwa Demokrasi Rapuh

“Dengan opini bahwa pemerintah telah membohonginya, beberapa orang telah abai terhadap kewaspadaan, seperti kehilangan akal budinya. Orang-orang psikopat tersebut bahkan sampai melakukan kekerasan,” tuturnya.

Hendropriyono mencontohkan kasus yang terjadi di Jerman, ketika orang-orang merobek masker di kereta api.

Bahkan di AS, seorang apoteker yang meyakini bahwa Covid-19 merupakan konspirasi bahkan merusak 500 unit vaksin yang baru dikirim.

Baca Juga: 13 Fakta Kerusuhan di Capitol AS, Serangan Gas Air Mata hingga FBI Turun Tangan

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @edo751945


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x