Network
PR TASIKMALAYA - Politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik menanggapi sosok gelandangan yang ditemui Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Beberapa waktu lalu, Mensos Risma melakukan blusukan ke kawasan Thamrin, Jakarta Pusat dan menemui sejumlah gelandangan.
Namun, ada hal menarik. Seorang warganet mengungkap salah satu sosok gelandangan yang ditemui Risma tersebut.
Baca Juga: Setelah Melakukan Vaksinasi Covid-19 Jangan Langsung Beraktifitas, Kenapa?
Pemilik akun Twitter @Andhy_SP211 mengunggah tangkapan layar pengguna Facebook yang mengaku mengenal sosok pria diduga PMKS tersebut.
"Gembel ternyata bisa menjadi profesi yg menguntungkan,bisa ikut Drakor tanpa casting pastiny," tulis pemilik akun Twitter @Andy_SP211, Rabu, 6 Januari 2021.
Gembel ternyata bisa menjadi profesi yg menguntungkan,bisa ikut Drakor tanpa casting pastiny..???? pic.twitter.com/BtK4Z7sQBT— Andi SP (@Andhy_SP211) January 6, 2021
Dalam cuitan tersebut, pengguna Facebook bernama Adhe Idol menyebut, pria yang ditemui Risma tersebut bukanlah sosok gelandangan, melainkan tukang poster.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya Hari Ini, 7 Januari 2021: Hujan Ringan di Sore Hari
"Kalo yg menghadap ke depan atau yg rambutnya putih/ubanan kek kenal itu, tukang jualan poster Soekarno memang di orang PDIP, lokasi jualanannya jln Minang kabau Manggarai, selain itu juga dia jualan kelapa muda. Terciduk juga," tulis pemilik akun Facebook Adhe Idol.
Menanggapi hal itu, lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, Rachland Nashidik meminta Risma untuk membebrikan penjelasan terkait sosok gelandangan tersebut.
"Bila benar tuna wisma yang ditemui Mensos Risma cuma pemeran pertunjukkan sandiwara, Ibu Risma berutang penjelasan pada publik. Jangan sampai beliau dituding berbohong kepada publik," tulis Rachland.
Baca Juga: Bandingkan Mensos Risma dan Fadli Zon, Gus Mis: Dua Politisi Beda Kualitas
Masih dalam cuitan yang sama, Rachland juga menyinggung kerja sang pengganti Juliari Peter Batubara yang tersandung kasus korupsi bansos Covid-19.
"Kasihan PDIP, bila setelah kadernya kedapatan korupsi, kader penggantinya ternyata berbohong," sambung Rachland.
Bila benar tuna wisma yang ditemui Mensos Risma cuma pemeran pertunjukkan sandiwara, Ibu Risma berutang penjelasan pada publik. Jangan sampai beliau dituding berbohong kepada publik. Kasihan PDIP, bila setelah kadernya kedapatan korupsi, kader penggantinya ternyata berbohong.— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) January 6, 2021
Namun, hingga berita ini dimuat, belum diketahui secara pasti atau kebenaran mengenai sosok pria diduga PMKS tersebut.***
