PR TASIKMALAYA – Tidak hanya wacana, pemulung atau penghuni kolong tol yang telah ditemui oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini kini ditindaklanjuti.
Meski hingga saat ini, masih banyak kritik terhadap kinerja Mensos Risma yang dianggap hanya pencitraan dengan melakukan blusukan ke lapangan.
Kementerian sosial menunjukan tindak lanjutnya terhadap Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) tersebut.
Baca Juga: Kritik Mensos Risma Soal Blusukan di Jakarta, Fahri Hamzah Jelaskan Perbedaan Menteri dan Walikota
PPKS itu dirujuk ke Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis (BRSEGP), seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Rabu 6 Januari 2021 dari situs resmi Kemensos.
Di balai itu, mereka mendapatkan berbagai penanganan, termasuk peningkatan penguatan keterampilan serta motivasi agar bisa meningkatkan kesejahteraan di masa depan.
Penanganan itu diberikan sebelum mereka kembali ke masyarakat dan koordinasi dengan pemerintah daerah.
Selama di Balai, PPKS dinilai kooperatif serta menunjukan semangat belajar dalam mengikuti instruksi mentor keterampilan.
Baca Juga: Tanggapi Soal Mensos Risma, Ferdinand: yang Kerja Dicemooh, Gubernur yang Hanya Pencitraan Dipuji