PR TASIKMALAYA – Provinsi Jawa Tengah akan mulai melaksanakan vaksinasi pada 14 Januari 2021 mendatang.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya penanggulangan dan pencegahan penyebaran Covid-19 yang semakin meluas.
Tenaga kesehatan dan personil penunjang di fasilitas kesehatan akan menjadi prioritas untuk divaksin Covid-19.
Baca Juga: Sebut Drone Asing untuk Memata-matai, Roy Suryo: Pemilik Tak akan Mengaku
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun meminta agar masyarakat mengikuti ketentuan pemerintah dan tidak percaya hoaks yang terkait dengan vaksinasi.
“Terkait dengan vaksinasi, sudah ikuti saja ketentuan dari pemerintah, jangan percaya hoax,” ujarnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara pada Senin, 4 Januari 2021.
Selain itu, Ganjar juga menjelaskan bahwa sudah ada urutan penerima vaksin. Salah satunya tenaga kesehatan.
Baca Juga: Malam ini, Hujan Meteor Quadrantid Muncul di Langit Indonesia
Sehingga menurutnya, tidak semua masyarakat akan menerima vaksin pada tahap awal vaksinasi tersebut.
Dia juga menambahkan bahwa ada batas umur seseorang yang akan disuntik vaksin Covid-19.
“Tidak setiap orang hari ini bisa divaksin karena itu untuk pelayanan tenaga medis lebih dulu diprioritaskan.
Baca Juga: Kevin Sanjaya Positif Covid-19, Sempat Tak Bisa Cium Bau Makanan
“Yang kedua itu ada batasan umurnya juga sehingga ini tidak serta merta karena jumlah di awal masih terbatas,” sambungnya.
Oleh karena itu, dia menegaskan kembali agar masyarakat tidak percaya hoax yang terkait dengan vaksinasi Covid-19.
Selain itu, apabila menemukan ajakan atau informasi yang meragukan terkait vaksinasi, menurutnya untuk memastikan hal itu kepada pemerintah.
Baca Juga: Prabowo Bungkam soal Drone Asing, Ferdinand: Saya Belum Dengar Kritik Fadli Zon
Saat ini, berbagai persiapan sedang dilakukan Pemerintah Jawa Timur untuk melaksanakan penyuntikan vaksin Covid-19 kepada Masyarakat di 35 kabupaten atau kota.***