Network
PR TASIKMALAYA - Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik menyoroti soal anggaran belanja negara yang disebut-sebut tidak masuk akal.
Dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, Rachland mempertanyakan soal tingginya anggaran belanja pertahanan, keamanan, dan infrastruktur yang lebih tinggi jika dibanding anggaran kesehatan.
“Selamat pagi, akal sehat. Kenapa dalam masa wabah penyakit ini, pemerintah justru mendahulukan duit untuk pertahanan/keamanan dan infrastruktur daripada kesehatan?,” tulis Rachland Nashidik, Senin, 4 Januari 2021.
Baca Juga: Warga Indonesia 'Kehilangan' Tahu dan Tempe, Rocky Gerung: Apa yang Disediakan Negara bagi Rakyat?
Dalam cuitan lainnya, ia juga menjelaskan soal kenaikan anggaran infrastruktur yang mencapai angka 98% sedangkan anggaran kesehatan hanya naik 7%.
“Anggaran infrastruktur naik 98% dari anggaran tahun 2020. Anggaran untuk TNI naik 16% dan polisi 21%. Kesehatan naik juga, tapi cuma 7%. Memangnya angka terinfeksi dalam wabah penyakit ini sudah melandai?,” sambungnya.
Dengan kenaikan anggaran tersebut, Racland mempertanyakan soal keseriusan pemerintah dalam menangani pandemic Covid-19 yang hingga kini belum berakhir.
Baca Juga: Resmi! Jokowi Tandatangani Hukum Kebiri bagi Pelaku Seksual pada Anak
“Infrastrukfur, TNI dan Polri meroket. Begini bisa dibilang fokus pada menangani wabah penyakit?,” tanya Rachland Nashidik.
Selamat pagi, akal sehat. Kenapa dalam masa wabah penyakit ini, pemerintah justru mendahulukan duit untuk pertahanan/keamanan dan infrastruktur daripada kesehatan? pic.twitter.com/0uO9klqdFX— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) January 3, 2021
***
