Sentil Mensos Risma, Teddy Gusnaidi: Fokus Kerja, Jangan Dulu Pencitraan

- 3 Januari 2021, 18:06 WIB
Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini saat blusukan di kawasan Tol Panjang Gedong Pluit, Jakarta pada Rabu, 30 Desember 2020.
Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini saat blusukan di kawasan Tol Panjang Gedong Pluit, Jakarta pada Rabu, 30 Desember 2020. /ANTARA/HO-Aspri./

PR TASIKMALAYA - Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan blusukan ke kolong Tol Gedong Panjang, Pluit, Jakarta Utara, 30 Desember 2020.

Dalam kesempatan itu, Risma berjanji akan memberdayakan para pemulung yang tinggal di kolong tol tersebut.

Ia mengajak para pemulung untuk membuka usaha pecel lele yang ada di belakang Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis (BRSEGP) “Pangudi Luhur”, Bekasi.

Baca Juga: Blusukan ke Kolong Tol, Teddy Gusnaidi: Bu Risma, Anda itu Bukan Menteri Jakarta

Tak hanya itu, Risma juga berjanji akan memberikan berasiswa kepada anak-anak penguni kolong tol.

"Ayo anak-anak harus jadi anak pinter. Nanti ibu kasih beasiswa ya. Buktikan kalau kalian bisa menjadi sukses meskipun saat ini menjadi penghuni kolong tol,” kata Risma dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs resmi Kementerian Sosial.

Menanggapai kegiatan blusukan dan janji sang Wali Kota Surabaya tersebut, Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi melayangkan kritikan.

Baca Juga: Ditanya Kasus Chat Mesum HRS, Mahfud MD: SP3 Tak Sah, Proses Hukum Diteruskan

Lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, Teddy menyebut jika Risma bukanlah 'Menteri Jakarta', sebab koridor itu telah diatus oleh Anies Baswedan.

"Bu risma, anda itu bukan Menteri Jakarta. Jika anda buat kebijakan relokasi warga kolong flyover, maka kebijakan itu diterapkan ke seluruh Indonesia, bukan Jakarta saja.

"Jakarta sudah ada Gubernurnya, biar dia terapkan kebijakan anda. Sejelek2nya Anies, dia itu Gubernur Jakarta," tulis Teddy, Sabtu, 2 Januari 2021.

Baca Juga: Temuan Drone Asing di Pulau Selayar, HNW: Kolaborasi Menteri Perlu Dikuatkan

Masih dalam utas yang sama, Teddy bahkan menegaskan jika Risma hanya perlu fokus bekerja sebagai Menteri Sosial dan kebijakan barunya bisa segera dirasakan rakyat.

"Buat kebijakan dan revisi kebijakan-kebijakan yg dinilai kurang, sehingga ketika diterapkan bisa langsung terasa oleh rakyat," sambung Teddy.

Teddy pun menyindir Risma untuk tidak melakukan pencitraan, sehingga ia diminta lebih fokus bekerja usai menggantikan Juliari Peter Batubara.

Baca Juga: Rahayu-Fadli Silang Pendapat soal FPI, Prabowo Subianto Diminta Ambil Langkah Tegas

"Fokus kerja buat kebijakan yg keren, jgn dulu pencitraan. Masih banyak yg harus ibu risma kerjakan dan benahi. Lupakan dulu sorotan kamera dan pujian," tandas Teddy.

***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @TeddyGusnaidi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x