PR TASIKMALAYA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diminta segera mengambil langkah tegas.
Hal itu merujuk pada silang pendapat antara Fadli Zon dan Rahayu Saraswati dalam menanggapi pembubaran Front Pembela Islam (FPI).
Rahayu berpendapat jika Partai Gerindra mendukung langkah pemerintah dalam membubarkan ormas yang intoleran.
Baca Juga: Din Syamsuddin Resmi Menikahi Cucu Pendiri Pesantren Gontor
Sementara, Fadli Zon membantah jika Gerindra mendukung pemerintah membubarkan FPI.
Menurut Fadli, Gerindra tak akan mengambil keputusan (soal pembubaran organisasi), tanpa proses pengadilan.
Perbedaan pendapat itu pun mendapatkan sorotan dari Ketua Cyber Indonesia, Husin Alwi Shihab. Ia meminta Prabowo segera mengambil sikap tegas.
"Kalau uda begini sikapnya @fadlizon kayaknya bakal ada @Gerindra perjuangan. Pak @prabowo harus tegas soal ini karna FZ uda gak perduli dgn statement wakil ketua partainya @RahayuSaraswati," tulis Husin.
Baca Juga: Beda Pandangan Fadli-Rahayu, Husin Shihab: Kayak Bakal Ada Gerindra Perjuangan
Husin bahkan berpendapat, jika Prabowo tak segera memberikan sikap dengan menonaktifkan Fadli Zon, maka Gerindra bakal terancam.
"Pilihannya FZ (Fadli Zon, red.) dinonaktifkan, atau disuru diam, atau Gerindra akan direbut FZ," sambung Husin.