Temuan Drone Asing di Pulau Selayar, HNW: Kolaborasi Menteri Perlu Dikuatkan

- 3 Januari 2021, 15:32 WIB
Temuan drone yang diduga milik angkatan laut China.
Temuan drone yang diduga milik angkatan laut China. /Foto: Tangkapan layar akun YouTube Media Selayar/

PR TASIKMALAYA - Sebuah drone diduga milik kapal selama tanpa awak dari Tiongkok, kini tengah jadi topik perbincangan hangat di kalangan masyarakat.

Drone yang memiliki lambung alumunium 2,2 meter dan lebar sayap 50 cm tersebut ditemukan di Pulau Selayar, Sulawesi Selatan karena terjaring nelayan.

Menurut analisis pertahanan, drone yang diduga milik Tiongkok tersebut dikenal dengan sebutan UUV Chinese Sea Wing (Haiyi).

Baca Juga: Din Syamsuddin Resmi Menikahi Cucu Pendiri Pesantren Gontor

Menanggapi penemuan drone asing di wilayah perairan Indonesia tersebut, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengungkapkan pendapatnya.

Hidayat mengaku sependapat dengan Guru Besar Universitas Indonesia yang meminta Kementerian Luar Negeri untuk menindak tegas negara pemilik drone tersebut.

Bahkan, ia juga mengungkapkan bahwa diperlukan kerja kolaborasi antara Menkopolhukam, Kemenlu, Kemenhan, dan Kemendagri dalam menanggapi kejadian tersebut.

Baca Juga: Beda Pandangan Fadli-Rahayu, Husin Shihab: Kayak Bakal Ada Gerindra Perjuangan

“Setuju Prof. Untuk efektifitasnya tentu kolaborasi dg Menkopolhukam, Kemenlu, Kemenhan dan Kemendagri, makin perlu dikuatkan.,” tulis Hidayat Nur Wahid.

Lebih lanjut, ia juga menegaskan bahwa kedaulatan NKRI harus terlepas dari berbagai intervensi Luar Negeri dan separatisme sebagaimana halnya kasus Beni Wenda.

“Kedaulatan NKRI dari intervensi LN maupun separatisme Beni Wenda dari dalam negri tapi bergerak juga di LN,” pungkas politisi PKS tersebut.

Baca Juga: Drone Asing Masuk Perairan Indonesia, Fadli Zon: Penghinaan Terhadap Kedaulatan RI

Hingga berita ini dimuat, pemerintah belum menyampaikan tanggapan dan komentar secara resmi apapun terkait hal tersebut.

Namun berdasarkan kabar yang beredar, saat ini drone asing yang diduga untuk mencari rahasia intelijen Angkatan Laut itu, telah dibawa ke pusat militer untuk diselidiki lebih lanjut.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @hnurwahid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x