Dengan pengalamannya, Risma berhasil menjalankan langkah serius dan nyata untuk membuka akses pendidikan anak, seperti anak pemulung tukang batu, tukang tambal, dan tukang pijat.
“Mereka sudah banyak yang menjadi sarjana. Nanti saya berikan beasiswa. Nanti saya beli barang-barang yang dikumpulkan ini. Saya ini ibunya pemulung,” kata Risma.***