Sebut Akan jadi Tahun Bersejarah, Jokowi Ungkap Faktor Pemulihan Ekonomi 2021

- 31 Desember 2020, 22:24 WIB
Presiden Joko Widodo .*
Presiden Joko Widodo .* /Humas Bappenas RI/

PR TASIKMALAYA - Presiden Joko Widodo mengatakan tahun 2021 akan menjadi tahun bersejarah yaitu sebagai tahun pemulihan kehidupan seluruh bangsa Indonesia dan dunia.

Hal itu disampaikannya lewat saluran YouTube Sekretariat Presiden dalam memberika sambutan Tahun Baru 2021 pada Kamis, 31 Desember 2020.

"Tahun 2021 akan menjadi sejarah sebagai tahun pemulihan kehidupan kita semua," ujar Presiden dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Youtube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: 31 Negara Konfirmasi Kasus Pertama Covid-19 Baru, Bagaimana dengan Indonesia?

Presiden mengatakan, vaksinasi Covid-19 akan segera dilakukan pada pertengahan Januari 2021 untuk mencapai herd immunity, sehingga penyebaran Covid-19 bisa dihentikan.

Ia juga meminta semua warga negara untuk tetap terus disiplin menaati protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

"Jangan lengah, jangan menganggap remeh. Dengan kesehatan masyarakat yang pulih, kepercayaan dunia meningkat, maka pemulihan ekonomi akan terjadi tahun 2021. Bersama-sama insya Allah kita mampu menghadapi ujian berat ini," sambungnya.

Baca Juga: Tulis Pesan Menyentuh untuk Gisel, Wijin: Kamu, si Cantik yang Baik Hati

Sebelumnya, Jokowi mengungkap sejumlah faktorpendorong akselerasi pemulihan ekonomi domestik pada 2021.

Yaknio program vaksinasi Covid-19, penerapan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja, perjanjian keringanan bea masuk produk ekspor Indonesia ke Amerika Serikat, hingga pendirian Indonesia Investment Authority.

Dengan beberapa faktor pendorong pemulihan ekonomi tersebut, Presiden Jokowi optimistis Indonesia akan segera bangkit dan ekonomi akan bergerak pulih kembali.

Baca Juga: Berharap 2021 Anggota DPR Tak Buat Keributan, Fahri Hamzah: Ayo Kerja yang Bener!

“Dalam situasi pandemi seperti ini, kita harus mampu bergerak cepat, mampu memperkuat kerja sama dan sinergi. Saya optimis kita akan bangkit, ekonomi kita akan pulih kembali normal,” jelas Jokowi dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Presiden mengatakan, program vaksinasi Covid-19, yang akan dimulai di awal 2021, akan meningkatkan kepercayaan masyarakat mengenai proses pemulihan dari pandemi Covid-19.

Dengan begitu, masyarakat akan mendapatkan kembali rasa aman dan akan meningkatkan konsumsi rumah tangga.

Baca Juga: Pelaku Penghinaan Lagu Indonesia Raya Ditangkap, Ternyata WNI

Aliran investasi juga diyakini Presiden akan lebih deras karena penerapan Undang-Undang Cipta Kerja. Hingga akhir 2020, kinerja ekspor sudah membaik.

Terlebih, di 2021 kinerja ekspor juga akan kembali meningkat, di antaranya karena penerapan keringanan bea masuk untuk ekspor Indonesia ke AS setelah perpanjangan kerja sama Generalized System Preferences.

Presiden juga menjelaskan, Indonesia akan memiliki pengelola investasi atau Indonesia Investment Authority yang bekerja seperti lembaga Sovereign Wealth Fund.

Baca Juga: 6 Kata-kata Bijak Roy Marten jadi Sorotan, Bicara Nilai Hidup dan Perkawinan

Lembaga ini akan mengelola sumber pembiayaan pembangunan yang berbasis penyertaan modal atau ekuitas bukan pinjaman.

“Ini akan menyehatkan ekonomi kita, BUMN-BUMN kita, terutama di sektor infrastruktur dan di sektor energi,” ungkapnya.

Saat ini, kata Kepala Negara, udah ada beberapa negara yang menyampaikan ketertarikan untuk bekerja sama dengan lembaga pengelola investasi Indonesia, antara lain Amerika Serikat, Jepang, Uni Emirat Arab, Saudi Arabia dan Kanada.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x