Network
PR TASIKMALAYA - Tim investigasi Komnas HAM melakukan konferensi pers terkait update kasus dan hasil temuannya dalam penyelidikan insiden KM 50 Cikampek antara Polisi-FPI yang hingga kini masih menjadi kontroversi di kalangan masyarakat.
Dalam konferensi pers yang dilaksanakan pada hari Senin, 28 Desember 2020 sekitar pukul 11 WIB ini, Komnas HAM menyampaikan beberapa informasi penting terutama temuan di lokasi kejadian yang memberikan petunjuk tentang insiden penembakan di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek tersebut.
Komnas HAM mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan sejak tanggal 7 Desember 2020 termasuk menggali keterangan terhadap beberapa pihak dan memeriksa barang bukti dan saksi.
Baca Juga: Perayaan Tahun Baru Berpotensi Timbulkan Bahaya Kerumunan, Ridwan Kamil Ingatkan Tiga Laranganya
Tim penyidik Komnas juga telah melakukan investigasi lokasi kejadian perkara dan mendapatkan sejumlah barang-barang yang dapat dilihat sebagai bukti, meski masih perlu diuji kembali.
Dari beberapa barang bukti yang ditunjukkan, Komnas HAM mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan proyektil peluru da selongsong yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian.
Selain itu, serpihan atau pecahan bagian mobil yang diduga saling serempet, juga ditunjukkan oleh Komnas HAM kepada para awak media.
Rekaman percakapan, rekaman CCTV yang merupakan hasil penyelidikan terhadap pihak-pihak tertentu.
Baca Juga: Simak! PAPDI Ungkap 10 Penderita Penyakit Penyerta yang Belum Bisa Divaksinasi Covid-19
