PR TASIKMALAYA – Komnas HAM RI membentuk Tim Pemantauan dan Penyelidikan terkait insiden di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 pada Senin, 7 Desember 2020 dini hari.
Penyelidikan terhadap enam orang yang diduga pengikut Habib Rizieq yang tewas tersebut mendapat dukungan dari Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin.
"Bagian terpenting adalah mengumpulkan fakta-fakta dari pihak terkait atas peristiwa jatuhnya korban jiwa. Semoga proses ini benar-benar matang dan berjalan baik," tutur Azis dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia, HNW: Semoga Aman dan Tidak ada Korupsi
Dalam koridor kerja, ungkapnya, aparat kepolisian sudah diberikan wewanang melalui UU agar dapat melaksanakan tugas yang diberikan dengan sebaik-bainya.
Lebih lanjut, organisasi masyarakat (ormas) memiliki kedudukan dalam mebangun bangsa.
"Dari kejadian ini, semua pihak instrospeksi diri. Dan kita pastikan bahwa negara tak boleh kalah dengan premanisme.
Baca Juga: HRS Mangkir Lagi dari Pemeriksaan, Polda: Penyidik akan Keluaran Surat Penjemputan
"Maka taatilah ketentuan-ketentuan perturan perundang-undangan yang mengikat terhadap seluruh warga negara," lanjutnya.
Di samping itu, pengawasan terhadap kepemilikan senjata api di Indonesia dinilai masih lemah sehingga perdagangan senjata api gelap masih ada.