"Kita masih dalam pendalaman," ungkap Arsya.
Sampai saat ini, aparat kepolisian masih menjalankan pemeriksaan kepada pelaku pelemparan Molotov di kawasan Cengkareng itu.
Baca Juga: Soroti Isu Nasional Terkini, Ketum PP Muhammadiyah: Entah Ada Apa di Bangsa Kita
"Memang benar kemarin di daerah Cengkareng ada satu di Masjid yang menjadi pelemparan molotov," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News, Yursi mengungkapkan bahwa proses lebih lanjut masih dilaksanakan, salah satunya dengan memeriksakan pelaku ke psikiater.
"Sekarang ini kita rujuk dan diobservasi ke pskiater, karena malamnya memang sekitar pukul 22.00 WIB pak lurah dan anak dari pelaku mendatangi dewan mesjid untuk minta maaf," lanjutnya.
Baca Juga: Resep Omelet Potato Ham, Cocok jadi Menu Diet dengan Rendah Karbo
"Tetapi proses masih terus kita lanjutkan karena kita kan mengecek kejiwaan dari pelaku sendiri, bagaimana hasilnya si pelaku ini nanti kita tunggu hasik observasi di psikater, karena yang berhak mengatakan dia sakit jiwa atau bukan adalah dari pihaknya," sambungnya.
Murjani, seorang jemaah Masjid Al-Istiqomah Cengkareng menuturkan kronologi diamankannya pelaku pelempar bom molotov.
Ia menyebut, D berhasil tertangkap sebab jaketnya terbakar akibat percikan api dari bom yang dilemparkannya.