Network
PR TASIKMALAYA – Pekerja sosial sosok yang kadang tidak diketahui masyarakat yang jasa mereka dalam melakukan pengabdian pada Negara.
Lewat program Kementerian Sosial Asistensi Rehabilitas Sosial (ATENSI), mereka mengabdi di Balai Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (BRSLU) Budhi Dharma, Bekasi.
Pandemi Covid-19 belum usai, namun bukan berarti pengabdian mereka terhenti daan meninggalkan itu semua, mereka buktikan bahwa pengabdian itu tanpa henti.
Baca Juga: Sebut Amplop Honor Terakhir ILC jadi Saksi, Fadli Zon: Lonceng Kematian Kebebasan Pers
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs resmi Kemensos, pekerja sosial ahli pertama, Nawula, menceritakan suka dan duka selama mengabdi.
“Kalau ada nenek yang sakit, walau itu tengah malam, saya harus turun untuk mengantarkannya ke rumah sakit,” kata Nawula.
Meskipun begitu, Nawula mengatakan, dengan apa yang ia lakukan, mengurus nenek-nenek, ialah sebuah penghargaan dan ia senang melakukannya.
Baca Juga: Soal ‘Mabuk Agama’, AM Hendropriyono: Jalankan Sila Pertama tapi Enggan Sila Kedua
“Ini sebuah penghargaan, saya puas mengurus nenek-nenek dengan baik. Saya juga bertugas disini sangat senang,” lanjut Nawula.
Wanita 52 tahun tersebut memiliki rutinitas menjaga lansia, seperti memandikan serta menyuapi makanan.
