AM Hendropriyono Nilai Menag Perlu Deregulasi Aturan yang Bertentangan dengan UUD 1945

- 27 Desember 2020, 06:44 WIB
Mantan Kepala BIN  Hendropriyono
Mantan Kepala BIN Hendropriyono /Instagram.com/@am.hendropriyono/.*/Instagram.com/@am.hendropriyono

“Kemenag harus menjadi rumah bagi semua Agama, bukan hanya satu Agama,” tambahnya.

Diusianya yang sudah tidak muda lagi ia menaruh harapan pada Menag yang baru soal semangat merawat kehidupan untuk generasi selanjutnya.

“Terbersit harapan, Kementerian Agama ke depan bisa menerangi hari-hari depan kita, juga anak dan cucu kita, dengan semangat untuk merawat kehidupan,” ucap Hendropriyono.

Sepengalamanya dalam dunia intelijen, ia menilai radikalisme sebagai akar dari terorisme yang berperan sebagai pohonya.

Baca Juga: Ledakan Mobil Terjadi di Nashville AS, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI yang Menjadi Korban

“Terorisme adalah pohon dan Radikalisme adalah akarnya, maka di sini lah kerja ideologis ke depan tersemat di pundak Gus Yaqut sebagai Menteri Agama,” ujar Hendropriyono.

“Akar dan tanah radikal akan dimatikan oleh Gus Yakut dengan mengembangkan ajaran agama yang moderat,” tambahnya.

Harapan dan doa bagi Gus Yaqut ia sematkan dalam akhir cuitanya.

“Alhasil, Congratulations Ananda Yaqut Cholil Qoumas bin Yang Mulia Almaghfurlah Cholil Bisri. Selamat mengemban amanah. Maju terus, negara tidak boleh kalah dengan premanisme!,” ucap Hendropriyono.

 

Halaman:

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x