Network
PR TASIKMALAYA – Jelang libur Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat akan menggelar pengetesan secara masif rapid test antigen bagi wisatawan yang berkunjung ke Jawa Barat.
Hal tersebut sebagai upaya pemerintah dalam mengantisipasi lonjakan angka kasus penyebaran Covid-19 klaster libur Natal dan Tahun Baru yang disampaikan Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum dalam Rapat Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah di Mapolda Jabar Selasa, 22 Desember 2020.
“Jelang libur Natal dan Tahun Baru, kami akan melakukan operasi di pintu masuk Jawa Barat,” kata Uu, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Kamis 24 Desember 2020 dari Pemprov Jabar.
Baca Juga: Jadi Negara Muslim Terbesar, Indonesia Ditawari Miliaran Dolar oleh AS Jika Bergabung dengan Israel
“Dan kami akan menyiapkan rapid test antigen. Kalau ada yang positif, kami akan kembalikan ke daerah asal,” tambahnya.
Soal Rapid Test Pemerintah akan menyiapkan 40.000 rapid test antigen dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dan 25.000 dari pengadaaan Belanja Tak Terduga (BTT), total yang akan disiapkan sekira 65.000 alat.
Sebelumnya Pemerintah Jabar sudah menyampaikan pelarangan perayaan Tahun Baru yang berbahaya dan berpotensi menyebabkan kerumunan.
Kesempatan yang sama Uu melaporkan soal kasus penyebaran yang masih tinggi, tapi dibarengi dengan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 yang juga alami peningkatan 82,46% dan angka kematian terus menurut dengan 1,47%.
Baca Juga: Jadi Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas, Ridwan Kamil: yang Baik Teruskan yang Kurang Sempurnakan
