"Ucapannya didengar serta mgkn akan diikuti olh kelompoknya. Kalau hanya utk menghibur, kan tdk perlu membawa2 nama Nabi," pungkasnya.
Ia takut, jika hal seperti itu ditiru oleh masyarakat lain maka akan berdampak pada sebuah kebiasaan.
"Bgmn kalau cara itu ditiru kelompoknya nanti? Mnjd kebiasaan? Wahh janganlah," tuturnya.
Haikal Hassan diketahui sempat mangkir dari pemeriksaan karena ia berhalangan untuk hadir.
Baca Juga: Tanggapi Penyebaran Covid-19 Jenis Baru, Filipina dan Jepang Larang Orang Asing Masuk Negaranya
Namun meski begitu, pihak Polda Metro Jaya masih akan melakukan panggilan lagi, yang rencananya akan dilakukan pada hari ini 23 Desember 2020.
Sebelumnya Haikal Hassan megatakan bahwa ia memang tidak berbohong dengan ucapannya tersebut.
"Demi Allah mimpi itu betul. Saya bercerita "mimpi yg betul itu"..." tulisnya di akun @haikal_hassan.