Network
PR TASIKMALAYA - Budayawan Sudjiwo Tedjo turut berkomentar terkait pelaporan Sekretaris HRS Center Haikal Hassan Baras oleh PWNU atas cerita mimpinya.
Dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, Sudjiwo Tedjo mneyebut bahwa jika dirinya polisi maka tidak akan cepat-cepat memproses pelaporan tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya akan merenungkan terlebih dahulu sambil berpuasa selama 40 hari agar memiliki keyakinan jika proses tersebut murni demi tegaknya hukum.
Baca Juga: Jokowi Sebut Vaksin Covid-19 Tak Ada Hubungan dengan Keanggotaan BPJS, Ernest Prakasa: Semoga Lancar
"Jika aku polisi, pelaporan Bang Haikal Hassan ini tak akan cepat-cepat kuproses. Aku endapkan dulu & renungkan sambil puasa 40 hari. Sampai aku yakin prosesku ini murni demi tegaknya hukum, tak kecampur-campur kebencian," ujar Sudjiwo Tedjo di akun Twitter miliknya sebagaimana dilihat PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Sabtu, 19 Desember 2020.
Budayawan sekaligus seniman lulusan ITB tersebut secara tegas mengatakan bahwa ia merasa khawatir bahwa proses hukum terhadap kasus tersebut bercampur dengan rasa benci.
Ia menyebut bahwa Haikal Hassan saat ini tengah menjadi salah satu sosok yang dibenci beberapa pihak sehingga harus ekstra adil.
Baca Juga: Jelang Malam Tahun Baru, Berikut Tiga Ruas Jalan di Kota Bandung Akan di Tutup
“Patut diduga, Bang Haikal Hassan ini orang yang kita benci. Harus ekstra adil," lanjutnya.
