"Soal masajabatan Presiden 3 periode, sudah ditolak keras olh @jokowi. Dan masa jabatan Presiden domain MPR," tulis Hidayat Nur Wahid, Sabtu, 19 Desember 2020.
Baca Juga: Peringati Hari Migran Internasional, Kemnaker Siap Tingkatkan Perlindungan pada PMI
Sebelumnya, pakar ekonomi Rizal Ramli menanggapi pernyataan Puan tersebut. Menurutnya, hal itu berbanding terbalik dengan kinerja Jokowi selama ini.
Seperti diketahui, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut kini memasuki periode kedua jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia.
Menurut Rizal Ramli, selama pemerintahan Jokowi, ketimpangan sosial dan pengangguran justu banyak, sehingga menurutnya pernyataan Puan hanya 'dagelan' saja.
Baca Juga: Jin BTS Tiba-tiba Ungkap Cerita Sedih, Apakah Aku Layak Menerima Pujian Itu?
"Ini usulan dagelan. Wong kinerja 2 periode aja payah, ketimpangan sosial ekonomis luar biasa, penggangguran tinggi, kohesi nasional merosot. Lha kok nekad mau lagi ? Ngelindur ya ? Kasian rakyat," tulis Rizal Ramli.
Ini usulan dagelan. Wong kinerja 2 periode aja payah, ketimpangan sosial ekonomis luar biasa, penggangguran tinggi, kohesi nasional merosot. Lha kok nekad mau lagi ? Ngelindur ya ? Kasian rakyat
Forward: Puan Minta Wacana Jabatan Presiden 3 Periode Dikaji https://t.co/sxvJavsJoC— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) December 19, 2020
Hingga berita ini dimuat, belum ada tanggapan langsung dari Puan Maharani sendiri terkait pernyataan ketiga tokoh tersebut.***