Aksi tersebut diprakarsai oleh Aliansi Nasional Anti-Komunis (ANAK) NKRI.
Menanggapi rencana aksi tersebut, pihak Polda Metro Jaya telah menyiapkan sebanyak 5.000 personel gabungan TNI-Polri untuk melakukan pengamanan.
Lebih lanjut, sebanyak 7.500 personel gabungan juga dicadangkan untuk membantu pengamanan bila terjadi aksi 1812 tersebut.
Rencana lainnya, jika unjuk rasa terjadi, pihak kepolisian berencana untuk melakukan pengalihan arus lalu lintas di sekitar lokasi demonstrasi.
Baca Juga: Hari Bahasa Arab Sedunia, Ma’ruf Amin: Bukan Bahasa yang Eskslusif Khusus untuk Muslim
Oleh karena itu, masyarakat diimbau agar menghindari kawasan sekitar istana dan Jalan MH Thamrin, berkaitan dengan adanya rencana aksi 1812 tersebut.***