Siapkan 12.500 Personel, Kapolda: Tak Usah Demo, Cukup Perwakilan Saja yang Sampaikan Pendapat

- 18 Desember 2020, 13:15 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus memberikan keterangan pers di Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus memberikan keterangan pers di Polda Metro Jaya. /ANTARA FOTO/Rachman/aaa/wsj./

PR TASIKMALAYA – Aksi 1812 tidak diizinkan oleh pihak Polda Metro Jaya. Rencananya, aksi tersebut akan dilangsungkan di sekitar Istana Presiden siang ini.

Tidak diizinkannya aksi tersebut, mengingat situasi pandemi Covid-19 di daerah DKI Jakarta yang angkanya masih tinggi.

Oleh karena itu, pihak Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyatakan, bahwa pihaknya siap menerima perwakilan massa yang ingin menyampaikan aspirasinya.

Baca Juga: Antisipasi Aksi Demo 1812, Polresta Tangerang Siagakan Aparat di Perbatasan

“Kapolda Metro Jaya, siap memfasilitasi dengan menerima perwakilan. Tidak usah dengan berkerumunan atau silahkan dilaksanakan dengan menyampaikan secara lisan ke Kapolda Metro Jaya,” tutur Kombes Pol Yusri Yunus selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya.

Pihak kepolisian mengimbau, agar tidak ada kerumunan massa di tengah pandemi Covid-19. Pihak kepolisian khawatir, kerumunan 1812 akan menjadi klaster baru penyebaran virus Covid-19.

“Jangan ramai-ramai, tidak usah kumpul-kumpul ya, cukup perwakilan saja menyampaikan pendapatnya, dan Kapolda siap menerima,” pungkas Yusri.

Sebelumya, Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Pembela Islam (FPI), dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, berencana akan menggelar aksi 1812.

Baca Juga: WHO: Meski Vaksin Covid-19 Tersedia, Kehidupan Tidak akan Kembali Normal hingga Tahun 2022

Aksi tersebut diprakarsai oleh Aliansi Nasional Anti-Komunis (ANAK) NKRI.

Menanggapi rencana aksi tersebut, pihak Polda Metro Jaya telah menyiapkan sebanyak 5.000 personel gabungan TNI-Polri untuk melakukan pengamanan.

Lebih lanjut, sebanyak 7.500 personel gabungan juga dicadangkan untuk membantu pengamanan bila terjadi aksi 1812 tersebut.

Rencana lainnya, jika unjuk rasa terjadi, pihak kepolisian berencana untuk melakukan pengalihan arus lalu lintas di sekitar lokasi demonstrasi.

Baca Juga: Hari Bahasa Arab Sedunia, Ma’ruf Amin: Bukan Bahasa yang Eskslusif Khusus untuk Muslim

Oleh karena itu, masyarakat diimbau agar menghindari kawasan sekitar istana dan Jalan MH Thamrin, berkaitan dengan adanya rencana aksi 1812 tersebut.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah