Antisipasi Aksi Demo 1812, Polresta Tangerang Siagakan Aparat di Perbatasan

- 18 Desember 2020, 12:42 WIB
Ilustrasi.
Ilustrasi. //Pixabay/

PR TASIKMALAYA – Aparat Polrestas Tangerang mengantisipasi adanya kemungkinan demo 1812 dengan bersiaga 24 jam di kawasan perbatasan dengan Kabupaten Serang dan Tangerang Selatan, Banten.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan jika pihahknya juga bersiaga di empat titik pintu tol.

"Kami sudah mengamankan ada sebanyak 14 anak yang hendak melakukan aksi demo dengan cara menumpang kendaraan ke Istana Merdeka," terang Ade.

Baca Juga: WHO: Meski Vaksin Covid-19 Tersedia, Kehidupan Tidak akan Kembali Normal hingga Tahun 2022

Titik-titik tol yang dijaga polisi yakni di Gerbang Tol Balaraja Barat, Balaraja Timur, serta Tol Kedaton, Kecamatan Pasar Kemis.

Ia menyebutkan bahwa penyiagaan petugas itu merupakan bagian dari operasi yustisi yang dilaksanakan di kawasan Solear serta berbatasan dengan Tangerang Selatan.

Di setiap titik yang dijaga itu, lanjut mantan Kapolres Pontianak itu , terdapat 35 petugas yang siaga hingga Jumat Sore, 18 Desember 2020.

Lebih lanjut, anak yang diamankan oleh petugas itu dianggap melanggar protokol kesehatan karena tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak saat menumpang kendaraan bak terbuka.

Baca Juga: Hari Bahasa Arab Sedunia, Ma’ruf Amin: Bukan Bahasa yang Eskslusif Khusus untuk Muslim

Dikatakannya pula, jika anak yang berusia 14 hingga 17 tahun itu akan mengikuti demo karena ajakan dari teman melalui media sosial.

"Kami masih memintai keterangan kepada anak tersebut sembari memberikan imbauan dan edukasi mengenai dampak pandemi Covid-19," katanya.

Saat ini, kata Ade, DKI Jakarta masih berstatus Zona merah sehingga pihaknya meminta agar mereka tidak berangkat demo.

Ia mengatakan bahwa dengan mengikuti demo tersebut, akan berpotensi menimbulkan kerumunan. Selain itu, jika ada yang memiliki pandangan berbeda, disarankannya untuk menempuh jalur hukum.

Baca Juga: Tentang Pernyataan Haikal Hassan, Gus Rofi'i: Lawan Aparat Hukum Adalah Jihad? Negara ini Bermasalah

"Jika ada perbedaan pandangan, silakan menempuh jalur hukum," tutupnya.

Kapolresta mengimbau terhadap para orangtua agar mengawasi anaknya agar tidak mengikuti demo, karena kebanyakan dari mereka mengaku mendapatkan ajakan dari teman.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah