Network
PR TASIKMALAYA - Ormas berencana utuk melakukan demo untuk menuntut pembebasan Habib Rizieq Shihab pada 18 Desember 2020, hari ini.
Menganggapi hal itu, Anngota Dewan Rakyat (DPR) RI Arteria Dahlan menyebut bahwa hukum tak boleh diintervensi.
Ia meminta agar masyarakat tak memaksa Habib Rizieq unuk dibebaskan, karena penahanan itu sudah dilakukan berdasarkan pertimbangan yang matang.
Baca Juga: Diduga Kotak Amal Digunakan untuk Danai Terorisme, Baznas: Dukung Polri untuk Tegakkan Hukum
Arteria juga menilai bahwa Rizieq Shihab adalah panutan yang harus bisa memenuhi dan menghormati semua aturan hukum.
"Habib Rizieq ini kan panutan, harusnya juga mampu menjadi panutan semua umat yang lebih luas lagi seluruh umat muslim Indonesia, sehingga menghormati proses hukum yang sedang berjalan," ujar Arteria, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs ANTARA.
Ia menyebut bahwa Rizieq Shihab harus mempertanggung jawabkan kesalahannya dan masyarakat harus mendukung itu.
Baca Juga: Pilih Temui Jokowi Dibanding Ikut Demo 1812, Amien Rais: Langsung ke Jantung Kekuasaan, Jangan Takut
"Jangan khawatir, saya mengawal proses ini. Jadi biarkan saja polisi untuk bekerja hebat," tambahnya.
