Network
Ketika turun dari pesawat Batik Air Airbus tersebut, ke-23 orang teroris dengan kompak mengenakan baju tahanan, serta tangan dan kaki dengan kondisi terborgol.
Selanjutnya, mereka dikawal oleh anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 yang telah dilengkapi dengan persenjataan yang lengkap.
Kemudian, ke-23 orang tersebut selanjutnya langsung dibawa ke Mabes Polri atau rumah tahanan teroris.
Sebelumnya, terjadi pemboman di Bali tahun 2002 lalu. Pelaku pemboman tersebut diduga merupakan salah satu tokoh pendiri JI.
Baca Juga: Kembangkan Alat yang Bisa Membaca Perintah Otak, Facebook Kembali Mendapat Penolakan
Selain di Bali, kasus pengeboman lainnya pun terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
Bahkan tahun 2000, ketika malam natal terjadi pengeboman di Gereja Katedral Jakarta dan Gereja di Medan.
Tahun 2003, ledakan kembali terjadi di JW. Marriot Mega Kuningan Jakarta. Lalu tahun 2004, terjadi pula pengeboman di Kedubes Australia, dan adanya kerusuhan Ambon dan juga konflik kerusuhan yang terjadi di Poso.
Kini, ke-23 tersangka teroris tersebut dibawa ke Mabes Polri untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.***
