Fadli Zon Sebut Demokrasi Mati saat ILC Pamit, Muannas: Asal Jeplak Demi Dapil

- 15 Desember 2020, 20:55 WIB
Kolase potret Ketua Cyber Indonesia Muannas Alaidid (kiri) dan politisi Partai Gerindra Fadli Zon (kanan).
Kolase potret Ketua Cyber Indonesia Muannas Alaidid (kiri) dan politisi Partai Gerindra Fadli Zon (kanan). /Dok. Twitter @muannas_alaidid dan YouTube Fadli Zon Official./

PR TASIKMALAYA - CEO Indonesia Cyber Muannas Alaidid kembali mengomentari pernyataan Fadli Zon.

Muannas menanggapi pernyataan Fadli yang mengomentari program Indonesia Lawyers Club (ILC) yang resmi berhenti.

Diberitakan sebelumnya, tayangan ILC malam ini (15 Desember, red.) menjadi episode terakhir sejak mengudara 12 tahun silam.

Baca Juga: Brasil Nilai Otoritas Kesehatan Tiongkok Tak Transparan soal Vaksin Covid-19

Hal itu disampaikan langsung oleh Karni Ilyas lewat cuitan di akun Twitter pribadinya. Namun, ia tak memberikan alasan yang jelas mengapa ILC dihentikan.

Menanggapi hal itu, politisi Partai Gerindra tersebut menyebut jika saat ILC resmi berhenti, demokrasi akan mati.

"Terima kasih atas peran @ILCtv1 selama ini. Kelihatannya demokrasi memang telah dimatikan," tulis Fadli menanggapi salam perpisahan ILC.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Fadli Zon Jadi Juru Bicara FPI?

Menanggapi cuitan Fadli, Muannas Alaidid kembali menyentil sang pemilik gelar Datuak Bijo Dirajo Nan Kuniang lewat cuitan di akun Twitter pribadinya.

"Asal Jeplak Demi Dapil," tulis Muannas Alaidid menanggapi pernyataan Fadli Zon.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @fadlizon Twitter @muannas_alaidid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x