Dua Menteri Ditangkap KPK, Relawan Jokowi: Tak ada Ruang, Hukum Mati!

- 12 Desember 2020, 12:41 WIB
Menteri Sosial Juliari P Batubara berjalan menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Minggu (6/12/2020). KPK menahan Mensos Juliari P Batubara yang telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan menerima suap terkait pengadaan bantuan sosial penanganan COVID-19 di Kementerian Sosial usai Operasi Tangkap Tangan (OTT) pejabat Kemensos.
Menteri Sosial Juliari P Batubara berjalan menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Minggu (6/12/2020). KPK menahan Mensos Juliari P Batubara yang telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan menerima suap terkait pengadaan bantuan sosial penanganan COVID-19 di Kementerian Sosial usai Operasi Tangkap Tangan (OTT) pejabat Kemensos. /ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA

PR TASIKMALAYA - Ketua Umum Relawan Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer menanggapi kasus korupsi yang menjerat dua menteri.

Immanuel menyebut jika Presiden Republik Indonessia Joko Widodo sangat mendukung pemberantasan korupsi di Tanah Air Indonesia.

“Jika korupsi dia sama sekali tidak membela terhadap pelakunya,” ucap Immanuel dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari YouTube Indonesi Lawyers Club.

Baca Juga: Ditanya soal Penetapan Status Tersangka, Habib Rizieq: Belum Tahu, kan Belum Diperiksa

Emmanuel mengakui, di luar pemerintahan presiden, mereka selalu mengingatkan terlebih sebelum operasi tangkap tangan, selalu mengingatkan beberapa media.

“Bahkan hari Kamis, sebelum penangkapan OTT itu sudah saya ingatkan juga, bahkan sekjen Pak Hartono Laras itu ketemu saya di Kemensos untuk mengingatkan Menteri,” tuturnya.

Pembawa acara, Karni Ilyas kemudian mempertanyakan apakah Emmanuel sudah curiga terkait korupsi di Kementerian Sosial.

Baca Juga: Bertepatan dengan Natal, NCT akan Tampil di MTV World Stage Indonesia 2020

“Bukan sudah curiga, namun sudah ada,” tegasnya.

Immanuel Ebenezer menegaskan untuk tidak pernah memberi ruang dan berkompromi dengan para korupto.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube Indonesia Lawyers Club


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah